Gombong, binainsani.or.id – Ramadan menjadi momen penuh berkah yang dirayakan dengan kebersamaan dan kepedulian. Dalam semangat tersebut, Yayasan Bina Insani Kebumen menggelar aksi berbagi Taliasih (bakti sosial) sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama.
Kegiatan ini dikemas dalam sebuah pengajian istimewa yang berlangsung pada Selasa (25/3/2025) pagi di kediaman KH. Yunus Anis Ridwan Al Badrie, yang juga merupakan sekretariat Yayasan Bina Insani Kebumen, di Desa Kedungpuji, Gombong, Kebumen.
Ketua Panitia, Budiyono S.Pd, mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan Ramadan yang diselenggarakan oleh lembaga di bawah naungan Yayasan bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan di lingkungan Sekretariat yayasan.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) Logaritma Sempor yang direncanakan mulai beroperasi tahun ini.
Sebagai bentuk kepedulian nyata, pengajian ini disertai dengan pembagian 1.250 paket sembako kepada masyarakat sekitar sekretariat yayasan. Bantuan ini mencakup kebutuhan pokok seperti minyak goreng, yang diharapkan dapat meringankan beban mereka selama bulan suci.
Penyaluran bantuan tidak hanya dilakukan di Sekretariat Yayasan Bina Insani, tetapi juga di seluruh lembaga pendidikan yang berada di bawah naungannya. Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen yayasan dalam membantu sesama, terutama di momen penuh berkah ini.
Antusiasme penerima manfaat begitu nyata, mencerminkan semangat berbagi dan kebersamaan yang menjadi ruh Ramadan. Senyum yang merekah di wajah mereka menjadi bukti bahwa bantuan ini benar-benar membawa kebahagiaan.
Dalam tausiyahnya, KH. Yunus Anis Ridwan Al Badrie mengingatkan pentingnya meningkatkan ketakwaan serta mempersiapkan diri menghadapi kematian yang merupakan kepastian. “Oleh karena itu, kita harus memperbanyak amal kebaikan,” pesannya.
Ustadz Yunus juga menegaskan bahwa kematian adalah kepastian yang tak terelakkan. Oleh sebab itu, setiap muslim harus bercita-cita mengakhiri hidup dengan husnul khatimah. “Jika puasanya baik, ia siap mati. Yang terpenting dalam hidup ini adalah bagaimana kita wafat dalam keadaan Islam,” ungkapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga menegaskan bahwa kehidupan harus dijalani dengan penuh kesadaran akan akhirat. Mengutip perkataan Sayyidina Ali bin Abi Thalib, ustadz menambahkan, “Seandainya akhirat itu ada, kita beruntung. Jika pun tidak, kita tidak akan merugi.”
Menutup tausiyahnya, KH. Yunus mengajak jamaah untuk terus menuntut ilmu yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pihaknya menekankan bahwa ilmu yang bermanfaat akan menjadi bekal utama dalam menjalani kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat.
Sementara itu, Ketua Yayasan Bina Insani Kebumen, Dra. Sri Winarti, M.H., menekankan pentingnya berbagi sebagai wujud kasih sayang terhadap sesama, terutama di tengah situasi yang penuh keprihatinan.
“Kami dari lembaga berupaya menyempatkan berbagi menjelang Idulfitri, semoga dapat bermanfaat,” ujarnya.
Yayasan Bina Insani sendiri menaungi berbagai lembaga pendidikan dan sosial di Kebumen, di antaranya TK Kedungringin Sempor, MIT Logaritma Sempor, TK Pekuncen Sempor, dan SDIT Logaritma Karanganyar.
Selain itu, yayasan ini juga mengelola TK Bina Anak Mulia Pandansari Sruweng, TK Bina Insani Karangjambu Sruweng, TK Azzahra Karanganyar, SMPIT Logaritma Karanganyar, SMAIT Logaritma Sempor, serta BMT Bina Insani Pejagoan.
Melalui aksi sosial ini, Yayasan Bina Insani tak hanya membantu masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian kepada generasi muda. Lebih dari sekadar bakti sosial, kegiatan ini menjadi ajang mempererat ukhuwah Islamiyah dan menumbuhkan semangat berbagi di bulan suci.
Dengan visi Ad-Daar Ath-Thoyyibah menuju Qoryatun Thoyyibatun, Yayasan Bina Insani terus berupaya menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan bermasyarakat. Semangat berbagi ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta menciptakan lingkungan yang lebih baik dan penuh keberkahan. (sfd/ny/aq).
© 2025
Departemen Media dan Publikasi
YAYASAN BINA INSANI KEBUMEN
Leave a Comment