School Info
Wednesday, 03 Dec 2025
  • 🕌 Kami segenap Tim Departemen Media & Publikasi Yayasan Bina Insani Kebumen mengucapkan: "Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2025" 🇮🇩✨ "Semoga semangat para santri dalam mencintai agama dan tanah air terus menginspirasi kita untuk berjuang dengan ilmu, berbakti dengan akhlak, dan menebar keberkahan di setiap langkah." Aamiin. 🌸
  • 🕌 Kami segenap Tim Departemen Media & Publikasi Yayasan Bina Insani Kebumen mengucapkan: "Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2025" 🇮🇩✨ "Semoga semangat para santri dalam mencintai agama dan tanah air terus menginspirasi kita untuk berjuang dengan ilmu, berbakti dengan akhlak, dan menebar keberkahan di setiap langkah." Aamiin. 🌸
28 November 2025

Chayatun Nufus, Guru PAUD yang Menginspirasi dengan Inovasi

Fri, 28 November 2025 Read 58x Berita Viral
Share this post

Karanganyar, YBI-NEWS – Tenaga pendidik PAUD Yayasan Bina Insani Kebumen kembali menorehkan prestasi gemilang. Chayatun Nufus, S.Pd, guru kelas PAUD/TK, berhasil menarik perhatian publik berkat dedikasinya dalam mengembangkan inovasi di kelas.

Beberapa waktu lalu, ia meraih Juara 1 dalam lomba GTK PAUD Inovatif tingkat Kabupaten, sebuah kompetisi yang digelar Dinas Kabupaten di Trio Azzana Mall, Jumat, 17 November 2023. Prestasi ini menegaskan kapasitasnya sebagai guru kreatif yang mampu membawa perubahan positif bagi dunia PAUD.

Lomba tersebut diikuti oleh 26 peserta dari 26 kecamatan, menunjukkan bahwa kemenangan Nufus lahir dari persaingan yang ketat. Keberhasilannya pun menegaskan kualitasnya sebagai guru yang tak hanya mengajar, tetapi juga berinovasi untuk kemajuan pendidikan anak usia dini.

Dalam keterangannya, Nufus menyebut bahwa prestasi ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan bijak. Ia berharap pencapaian ini menjadi jalan kebaikan, membawa manfaat bagi anak-anak didiknya, lembaga, dan sesama guru, sekaligus menjadi ladang pahala ketika ilmu yang dimilikinya dibagikan.

Hobi Nufus yang unik turut memperkuat kreativitasnya. Ia gemar mengoleksi ide-ide lucu untuk kegiatan PAUD, sehingga setiap pembelajaran yang dirancangnya selalu menyenangkan, inovatif, dan mampu menumbuhkan rasa ingin tahu anak-anak.

Dukungan dari keluarga juga menjadi fondasi penting. Bersama suami, Sarwono, dan kedua putranya, Nufus terus menjaga semangat untuk berkarya, meskipun tantangan mengembangkan inovasi di dunia PAUD tidak ringan.

Apresiasi hangat datang dari kepala sekolah TK Al Islami Bina Insani Candi, Suryani, S.Pd., yang merasa bangga sekaligus terinspirasi oleh prestasi gemilang Chayatun Nufus. Ia menyampaikan,

“Alhamdulillah, selamat kepada ustadzah Nufus yang telah meraih prestasi membanggakan ini. Semoga pencapaian ini menambah pengalaman berharga dan menjadi sumber inspirasi bagi teman-teman guru yang lain,” ujarnya dengan rasa bangga dan penuh haru.

Tidak hanya itu, Ketua Yayasan Bina Insani, Dra. Sri Winarti, MH, juga memberikan apresiasi atas prestasi gemilang ini. Ia menyampaikan kebanggaannya terhadap dedikasi Ustadzah Chayatun Nufus sebagai guru PAUD yang mampu berinovasi demi anak-anak dan kemajuan lembaga.

“Prestasi ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi yayasan, menumbuhkan kepercayaan masyarakat, serta menjadi inspirasi bagi guru lain untuk terus berkarya,” ujarnya, menegaskan pentingnya dedikasi dan inovasi dalam dunia pendidikan.

Prestasi ini diyakini mampu menambah keunggulan sekolah, meningkatkan reputasi, dan memperkuat kualitas pendidikan di TK Al Islami Bina Insani Candi. Guru berprestasi di tingkat kabupaten diharapkan dapat menjadi teladan bagi rekan sejawatnya.

Setiap langkah yang dilakukan Nufus juga menjadi inspirasi bagi rekan guru lainnya. Dedikasinya membuktikan bahwa inovasi di PAUD bukan sekadar metode mengajar, tetapi pengalaman belajar yang menyenangkan, bermanfaat, dan berdampak luas bagi anak-anak.

Dari Plarangan RT 05/RW 03, Nufus mengirimkan pesan sederhana namun kuat, setiap guru memiliki kesempatan untuk berkarya, memberi inspirasi, dan menyalakan semangat belajar anak-anak. Pertanyaannya kini, inovasi apa lagi yang akan ia hadirkan, dan sejauh mana dampaknya bagi dunia PAUD di masa mendatang. (sfd/ny/aq)


Share this post
This article have

0 Comment

Leave a Comment