School Info
Tuesday, 26 Aug 2025
  • 🕌 Kami segenap Tim Departemen Media & Publikasi Yayasan Bina Insani Kebumen mengucapkan: "Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriah"🌙✨ - Semoga tahun baru ini menjadi momentum hijrah menuju pribadi yang lebih taat, lebih kuat iman dan ukhuwah, serta diberi keberkahan dalam setiap langkah dan amal... Amiin. 🌸
  • 🕌 Kami segenap Tim Departemen Media & Publikasi Yayasan Bina Insani Kebumen mengucapkan: "Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriah"🌙✨ - Semoga tahun baru ini menjadi momentum hijrah menuju pribadi yang lebih taat, lebih kuat iman dan ukhuwah, serta diberi keberkahan dalam setiap langkah dan amal... Amiin. 🌸
1 January 2025

Jambore Anak-Anak Islami: Mukhoyam #2, Cetak Kader Islam Tangguh!

Wed, 1 January 2025 Read 106x Komunitas Daaruth Thoyyibah / SMAIT Logaritma Sempor

Sempor, Kebumen, binainsani.or.id – Guna mencetak generasi muda Islam yang tangguh dan berkarakter, Komunitas Daaruth Thoyyibah menggelar Jambore Anak-Anak Islami (JAIS) bertajuk Mukhoyam #2 di SMAIT Logaritma Sempor, yang terletak di jalan Kaliabang, Bonosari, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen.

Acara ini berlangsung selama dua hari, dari Selasa (31/12/2024) hingga Rabu (1/1/2025), diikuti 26 peserta dari berbagai wilayah. Kegiatan ini bertujuan mengasah kedisiplinan, kepemimpinan, dan membentuk karakter islami yang tangguh.

Ketua panitia, Toha Mujahid Al Haq, menegaskan tujuan besar dari kegiatan ini, yaitu membentuk generasi muda Islam yang tangguh dan percaya diri menghadapi tantangan zaman. “Kami ingin anak-anak muda menjadi kader Islam yang tangguh sekaligus pelopor dalam melestarikan ajaran Islam serta bangga dengan identitas keislamannya,” ujarnya.

Toha mengungkapkan, kegiatan ini diharapkan dapat membantu peserta mengembangkan kepribadian Islami yang kuat, baik dalam pendidikan maupun kehidupan sehari-hari, serta menjadi teladan dalam mengimplementasikan nilai-nilai Islam.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari orang tua dan lingkungan untuk memperkuat hasil kegiatan ini. “Kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan komunitas sangat diperlukan agar anak-anak dapat terus termotivasi dan konsisten dalam menjaga nilai-nilai Islam di tengah berbagai tantangan,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Toha juga berharap Mukhoyam #2 ini dapat menginspirasi masyarakat untuk terus mendukung kegiatan berbasis nilai keislaman. “Program seperti ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang menjadi agen perubahan, membawa kebaikan bagi agama, bangsa, dan negara,” imbuhnya.

Beragam kegiatan edukatif dan menyenangkan mewarnai acara ini. Sesi pertama diisi dengan materi leadership yang disampaikan oleh Budiyono, S.Pd., seorang pendidik berpengalaman yang memberikan inspirasi tentang pentingnya menjadi pemimpin yang berintegritas dan bertanggung jawab.

Dalam sesi tersebut, peserta diajak untuk memahami nilai-nilai kepemimpinan Islami, seperti amanah, kejujuran, dan kemampuan memotivasi orang lain. Materi disampaikan dengan metode interaktif, termasuk simulasi dan diskusi kelompok, sehingga peserta dapat langsung mengaplikasikan konsep yang diajarkan.

Hari pertama juga diisi dengan kajian Islami yang menggugah semangat peserta untuk mendalami ilmu agama, serta permainan outbound bertema Islami yang melatih kerja sama dan kepercayaan diri. Beberapa kegiatan yang menarik perhatian adalah PBB (Peraturan Baris-Berbaris), pelatihan kepemimpinan, dan sesi kesehatan.

Selain itu, peserta juga diajak untuk menikmati kebersamaan dalam acara nonton bareng (nobar) film Islami yang menginspirasi, melaksanakan shalat tahajud bersama, dan mendalami renungan malam yang penuh hikmah. Malam keakraban menjadi momen spesial, di mana refleksi spiritual berhasil mempererat ukhuwah Islamiyah di antara peserta. Hari kedua dilanjutkan dengan sesi latihan kepemimpinan yang membentuk sikap tangguh, bertanggung jawab, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.

Kegiatan Mukhoyam #2 yang digelar oleh Komunitas Daaruth Thoyyibah itu, meninggalkan kesan mendalam bagi para pesertanya. Salah satu peserta mengungkapkan kebahagiaannya setelah mengikuti kegiatan ini.

“Perasaan saya senang karena belajar banyak hal dan mendapatkan pelajaran baru,” ungkap Naya Bayu Islami (15), salah satu peserta dengan penuh antusiasme.

Selain itu, ia juga menyampaikan harapannya agar kegiatan Mukhoyam berikutnya dapat berlangsung lebih baik lagi dengan jumlah peserta yang lebih banyak. “Semoga Mukhoyam ke depannya semakin baik dan pesertanya lebih banyak,” tambahnya.

Kesan dan harapan ini mencerminkan antusiasme peserta terhadap pentingnya kegiatan yang membangun kepribadian Islami dan semangat perjuangan agama. Komitmen panitia untuk terus meningkatkan kualitas acara menjadi bagian dari upaya mencetak generasi Islam yang percaya diri dan tangguh.

Mukhoyam #2 diwarnai dengan harapan besar dari para panitia dan peserta. “Melalui kegiatan ini, kami berharap anak-anak tumbuh menjadi generasi yang berkontribusi positif bagi agama dan bangsa. Semoga program ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan,” ujar Afif Qowanin, salah satu panitia dengan penuh optimisme.

Jambore Anak-Anak Islami ini menjadi bukti nyata pentingnya pendidikan nilai keislaman sejak dini. Dengan dukungan penuh dari orang tua dan komunitas, dampak positif dari kegiatan seperti ini diharapkan dapat dirasakan lebih luas, mencetak kader Islam masa depan yang siap menghadapi tantangan global. (ny/sfd)

This article have

0 Comment

Leave a Comment