School Info
Tuesday, 26 Aug 2025
  • 🕌 Kami segenap Tim Departemen Media & Publikasi Yayasan Bina Insani Kebumen mengucapkan: "Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriah"🌙✨ - Semoga tahun baru ini menjadi momentum hijrah menuju pribadi yang lebih taat, lebih kuat iman dan ukhuwah, serta diberi keberkahan dalam setiap langkah dan amal... Amiin. 🌸
  • 🕌 Kami segenap Tim Departemen Media & Publikasi Yayasan Bina Insani Kebumen mengucapkan: "Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriah"🌙✨ - Semoga tahun baru ini menjadi momentum hijrah menuju pribadi yang lebih taat, lebih kuat iman dan ukhuwah, serta diberi keberkahan dalam setiap langkah dan amal... Amiin. 🌸
31 January 2025

KBIT dan TKIT Az-Zahra Karanganyar Peringati Isra’ Mi’raj dengan Jalan Sehat dan Kisah Inspiratif

Fri, 31 January 2025 Read 349x KBIT Az Zahra Karanganyar / TKIT Az Zahra Karanganyar

KARANGANYAR, KEBUMEN, binainsani.or.id – Pagi itu, suasana penuh keceriaan menyelimuti Kampus 2 TKIT Az-Zahra, Karanganyar, Kebumen. Kamis (30/1/2025) pagi, sekitar 90 anak dari Kelompok Bermain Islam Terpadu (KBIT) dan Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) Az-Zahra Karanganyar mengikuti kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah.

Kegiatan ini dirancang untuk mengenalkan nilai-nilai agama kepada anak-anak sejak dini, dengan cara yang menyenangkan dan penuh makna.

Acara ini diawali dengan jalan sehat mengelilingi lingkungan sekolah, dilanjutkan dengan sesi berkisah, dan ditutup dengan makan tumpeng bersama.

Mengusung tema “Perjalanan Nabi SAW yang Luar Biasa dengan Oleh-Oleh Syariat Sholat yang Diringankan”, peringatan ini bertujuan mengenalkan makna shalat sebagai hadiah istimewa dari peristiwa Isra’ Mi’raj kepada anak-anak sejak dini.

Dengan pendekatan yang menyenangkan, diharapkan nilai-nilai Islam dapat tertanam kuat dalam jiwa mereka. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan yang telah disiapkan.

Dimulai dengan jalan sehat bersama, anak-anak, guru, dan pendamping berkeliling sekolah dengan wajah ceria, menikmati udara pagi yang segar. Selain menyegarkan tubuh, kegiatan ini juga mengajarkan kebersamaan dan disiplin.

Usai jalan sehat, acara dilanjutkan dengan sesi berkisah yang dipandu oleh Tim Ustadz dan Ustadzah dari SDIT Logaritma. Ustadz Ambar dan Ustadz Kamil membawakan kisah tentang perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dengan gaya interaktif.

Anak-anak pun mendengarkan dengan penuh perhatian, sesekali tertawa dan menunjukkan rasa penasaran saat kisah semakin seru.

Kisah yang disampaikan mengajak anak-anak memahami bagaimana Rasulullah SAW menerima perintah sholat lima waktu. Dengan bahasa sederhana, mereka diajak mengenal makna dan keistimewaan ibadah sholat. Tujuannya adalah agar anak-anak tumbuh dengan kecintaan terhadap sholat sejak usia dini.

Kepala KBIT Az-Zahra, Ustadzah Nur Chasanah, menyampaikan harapannya agar anak-anak memahami pentingnya sholat. “Anak-anak memahami bahwa sholat adalah oleh-oleh dari perjalanan Nabi kita, sehingga mereka akan senang belajar shalat,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala TKIT Az-Zahra, Ustadzah Siti Khubryati, juga mengapresiasi semangat para peserta dalam mengikuti rangkaian kegiatan ini.

Pihaknya berharap bahwa momen seperti ini dapat terus dilakukan untuk memperkenalkan nilai-nilai Islam kepada anak-anak. Pendidikan berbasis nilai Islami diyakini mampu membentuk karakter anak sejak usia dini.

Acara puncak ditutup dengan makan tumpeng bersama sebagai simbol kebersamaan. Anak-anak lahap menikmati hidangan sambil berbagi cerita seru, sementara para guru dan pendamping turut meramaikan, menambah kehangatan suasana.

Salah satu peserta, Rafa dengan wajah lucunya, mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti kegiatan ini. “Aku suka jalan-jalan, dengar cerita Nabi, terus makan nasi liwet! Seru banget!” ucapnya polos, membuat para guru tertawa geli.

Kejujuran dan keceriaan anak-anak menjadi bukti keberhasilan acara ini dalam menyampaikan pesan keislaman dengan cara yang menyenangkan.

Peringatan Isra’ Mi’raj di KBIT dan TKIT Az-Zahra ini menjadi momen berharga dalam mengenalkan nilai-nilai Islam dengan cara yang menyenangkan.

Kegiatan ini diharapkan mempererat kedekatan anak-anak dengan sholat dan membentuk mereka menjadi generasi muslim yang taat. Pembelajaran agama yang menyenangkan memudahkan pemahaman nilai Islami, sementara kolaborasi antara sekolah dan orang tua penting untuk membentuk akhlak yang baik. (sfd/aq/ny)

This article have

1 Comment

Leave a Comment