Komunitas Daaruth Thoyyibah Berbagi Sembako

Gombong, Kebumen, binainsani.or.id – Bulan Ramadan menjadi momen penuh berkah bagi Komunitas Daaruth Thoyyibah dan Yayasan Bina Insani Gombong. Pihaknya menggelar pengajian yang dirangkai dengan kegiatan sosial berupa pembagian sembako, Ahad (24/4/2022). Sebanyak 230 paket sembako, termasuk minyak goreng, dibagikan kepada masyarakat usai pengajian tersebut.

Pengajian dan pembagian sembako dilaksanakan di kediaman KH Yunus Anies Ridwan Al Badri, Desa Kedungpuji, Kecamatan Gombong. Dengan suasana penuh khidmat, pengajian ini tidak hanya menjadi sarana mempererat ukhuwah Islamiyah, tetapi juga menjadi wadah untuk berbagi kebaikan kepada sesama.

KH Yunus Anies Ridwan Al Badri dalam tausiyahnya mengingatkan pentingnya mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Manusia tidak pernah tahu kapan ajal tiba. Oleh karena itu, kita harus senantiasa siap menghadap Allah dengan memperbaiki amal dan ibadah,” ungkapnya.

Pihaknya juga menegaskan bahwa kematian tidak memandang usia, sehingga setiap orang harus mempersiapkan diri untuk kehidupan abadi di akhirat. KH Yunus juga mengajak jamaah untuk terus meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama.

Menurutnya, saling membantu dan berbagi adalah bagian dari implementasi ajaran Islam yang dapat memperkuat solidaritas umat. “Berbagi bukan hanya tentang materi, tetapi juga perhatian dan doa kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Bina Insani Kebumen, Dra. Sri Winarti, MH, menjelaskan bahwa pihaknya telah membagikan total 1.295 paket sembako kepada masyarakat di sekitar lembaga pendidikan yayasan. “Berbagi di bulan Ramadan sudah menjadi tradisi kami setiap tahun. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Yayasan Bina Insani menaungi berbagai lembaga pendidikan dan sosial di Kebumen, di antaranya PAUD Darus Salam Sukomulyo Rowokele, TK Kedungringin Sempor, MI Logaritma Sempor, TK Pekuncen Sempor, dan SDIT Logaritma Karanganyar. Selain itu, terdapat juga TK Bina Anak Mulia Pandansari Sruweng, TK Bina Insani Karangjambu Sruweng, TK Azzahra Karanganyar, SMPIT Logaritma Karanganyar, dan BMT Bina Insani Pejagoan.

Dalam penyampaiannya, Sri Winarti menambahkan bahwa yayasan berfokus pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar. Hal ini bertujuan untuk membangun generasi yang mandiri dan berakhlak mulia. “Setiap anak itu istimewa, dan kami berkomitmen untuk mendampingi mereka dalam mendapatkan pendidikan dasar yang berkualitas,” jelasnya.

Tradisi berbagi sembako di bulan Ramadan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara yayasan dengan masyarakat sekitar. Melalui kegiatan ini, yayasan tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga menjadi mitra sosial yang hadir untuk membantu masyarakat.

Komunitas Daaruth Thoyyibah sendiri dikenal sebagai komunitas keagamaan yang menyerupai majelis taklim. Komunitas ini memiliki visi besar untuk menciptakan “Daaruth Thoyyibah” atau kampung yang baik sebagai langkah menuju “Qoryatun Thoyyibatun” atau desa yang baik.

Dengan konsep ini, mereka berharap dapat mewujudkan baldatun thoyyibatun atau negara yang baik yang diridai Allah SWT. Kegiatan berbagi ini menjadi bukti nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat, sekaligus memperkuat nilai-nilai ukhuwah Islamiyah di bulan suci Ramadan.

Melalui program-program yang mereka jalankan, semangat berbagi dan kebersamaan terus tumbuh, memberikan inspirasi bagi masyarakat luas untuk ikut berkontribusi dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik. (aq/sfd/ny)