Karanganyar, Kebumen, binainsani.or.id – Sebanyak 310 anak didampingi oleh 44 ustadzah memadati Alun-alun Karanganyar pada Selasa (3/6/2025) pagi. Suasana penuh semangat dan keceriaan terpancar dari wajah ratusan anak usia dini yang mengikuti kegiatan Manasik Haji Anak Sholeh.
Acara yang digelar oleh BITA (Bina Insani Teachers Association) ini menjadi ajang edukasi spiritual yang bermakna bagi generasi muslim sejak usia dini, sebagai bentuk pengenalan rukun Islam kelima dengan cara yang menyenangkan.
Anak-anak dari delapan lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Bina Insani tampak sangat antusias mengikuti rangkaian manasik haji. Mereka berasal dari KB Al Islam Bina Insani Pekuncen, TK Kedungwringin, KB PKBM Bina Insani, TKIT Bina Insani Pekuncen, KBIT Az Zahro Karanganyar, TK Al Islam Bina Insani Candi, TKIT Az Zahra Karanganyar, serta TK Al Islam Bina Anak Mulia Pandansari.
Mengenakan pakaian ihram mini yang lucu dan menggemaskan, anak-anak menjalankan setiap tahapan ibadah haji seperti thawaf, sa’i, hingga melempar jumrah.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB ini berlangsung dalam suasana penuh semangat dan kekhusyukan, membuat alun-alun Karanganyar semakin hidup dan berwarna.
Ketua Panitia, Ustadzah Nur Chasanah, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mengenalkan konsep ibadah haji sejak dini dan memberikan pemahaman tentang rukun Islam kelima secara menyenangkan.
Pihaknya berharap anak-anak semakin mencintai Allah SWT dan Rasulullah SAW serta merasa bahagia dalam proses belajar agama. “Semoga kegiatan ini bisa menumbuhkan kecintaan dan keimanan anak sejak usia dini,” harapnya.
Tidak hanya mendapatkan dukungan dari panitia dan peserta, kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari tokoh pemerintahan setempat. Sekretaris Camat Karanganyar, Elis Joko Widodo, hadir langsung untuk memberikan sambutan serta menyemangati seluruh peserta.
Menurutnya, penyelenggaraan manasik haji untuk anak usia dini merupakan langkah yang sangat tepat dalam mengembangkan potensi dan karakter anak sejak dini.
“Ini adalah bentuk pendidikan yang sangat baik dan harus terus dilanjutkan,” ujarnya penuh keyakinan.
Sementara itu, Ketua Yayasan Bina Insani Kebumen, Dra. Sri Winarti, MH, menyampaikan bahwa haji merupakan salah satu rukun Islam yang sangat penting dan menjadi impian banyak umat Muslim.
Dalam kegiatan manasik haji ini, ia menambahkan bahwa anak-anak diajarkan tata cara pelaksanaan ibadah haji, mulai dari ihram, tawaf, sa’i, hingga wukuf di Arafah, serta dibimbing untuk memahami adab dan akhlak yang baik selama menjalankan ibadah tersebut.
“Supaya mereka paham tata cara sekaligus sikap baik saat beribadah,” ujarnya.
Sri Winarti berharap, melalui pembelajaran manasik haji ini, anak-anak tidak hanya memahami tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilai Islam dengan baik.
“Semoga suatu hari nanti mereka dapat melaksanakan ibadah haji yang sebenarnya dengan lancar, hikmat, dan menjadi haji yang mabrur,” tuturnya penuh harap.
Tidak kalah penting, pelaksanaan manasik haji dilakukan secara bergilir dalam tiga kloter, dengan kloter pertama diberangkatkan oleh Ketua Yayasan, kloter kedua oleh Sekretaris Camat Karanganyar, dan kloter ketiga oleh perwakilan dari Kantor Kementerian Agama setempat.
Manasik Haji Anak Sholeh ini jadi bukti kalau belajar agama sejak kecil itu bisa seru dan menyenangkan dengan cara yang kreatif dan penuh kasih sayang. Selain pengalaman yang berharga buat anak-anak, acara ini juga bikin persahabatan antar lembaga di bawah Yayasan Bina Insani makin erat.
Salah satu peserta manasik, Muhamad Naufal Farhanudin (5) dari TKIT Bina Insani Pekuncen, tampak polos dan ceria saat diwawancarai usai kegiatan manasik.
“Aku senang banget pakai baju ihram kecil ini! Serasa jadi calon haji beneran. Aku juga suka lempar jumrah, seru banget kayak main lempar bola!” imbuh Farhan sambil tertawa kecil. (sfd/ny/aq)
© 2025
Departemen Media dan Publikasi
YAYASAN BINA INSANI KEBUMEN
Leave a Comment