Purwokerto, YBINews – Ribuan atlet Taekwondo dari berbagai daerah memadati GOR Satria Purwokerto dalam gelaran Indonesia Expo Battle Taekwondo Championship 2025 Piala DPR RI yang berlangsung pada 29–31 Agustus 2025.
Dari arena bergengsi itu, nama Raafid Abdullatif, santri kelas 7A Pondok Pesantren Daaruth Thoyyibah – SMPIT Logaritma Karanganyar, muncul sebagai juara di Kelas Cadet Under 41 Kg Putra Kyorugi.
Sejak awal laga, Raafid memperlihatkan ketangguhan. Serangan cepat, teknik akurat, dan strategi disiplin membuat lawan-lawannya tak berdaya.
Hingga babak final, ia menutup pertandingan dengan kemenangan mutlak yang mengantarkannya ke podium tertinggi.
Tak bisa dipungkiri, persaingan dalam kejuaraan ini begitu ketat. Lebih dari 1.500 peserta dari lima provinsi bersaing untuk meraih prestasi terbaik, menjadikan setiap pertandingan sebagai duel sengit yang penuh tekanan.
Kendati menghadapi tekanan besar, Raafid mampu menjaga ketenangan. Pada usianya yang baru 12 tahun, ia tampil dengan kedewasaan mental, menunjukkan bahwa kemampuannya sudah setara dengan atlet-atlet berpengalaman.
Di balik kebahagiaannya, Raafid tak lupa menyampaikan rasa syukur.
“Saya sangat senang mendapatkan juara 1 di kejuaraan Piala DPR RI. Harapan saya, semoga teman-teman yang ikut Taekwondo juga bisa meraih juara dan hasil terbaik,” ujarnya selepas menerima penghargaan.
Lebih jauh, keberhasilan Raafid tidak terlepas dari dukungan keluarga. Orang tuanya, Slamet Uji Widodo dan Indrayani, senantiasa memberi semangat sejak dari rumah di Perumnas Pekuncen, Sempor hingga ke arena pertandingan.
Tak hanya keluarga, pihak sekolah juga memberikan apresiasi besar. Kepala SMPIT Logaritma Karanganyar, Miftah Nur Azizah, S.Pd., mengungkapkan rasa bangga atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, kami sangat senang dan bangga dengan prestasi Mas Raafid Abdullatif. Semoga prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi siswa lainnya,” ujarnya.
Selain membanggakan sekolah, capaian ini membuktikan bahwa SMPIT Logaritma Karanganyar konsisten mengembangkan potensi non-akademik siswanya.
Melalui wadah ekstrakurikuler, sekolah menanamkan kedisiplinan, mental juang, serta ruang untuk berprestasi di bidang olahraga.
Dengan demikian, medali emas yang diraih Raafid menjadi awal dari perjalanan panjangnya sebagai atlet muda.
Harapan besar kini tertuju padanya untuk terus mengukir prestasi dan suatu saat mengharumkan nama Indonesia di level internasional. (sfd/ny/aq).
Read More News :
© 2025
Departemen Media dan Publikasi
YAYASAN BINA INSANI KEBUMEN
Leave a Comment