Karanganyar (YBINews) – Dalam upaya menanamkan literasi dan kecakapan jurnalistik sejak dini, Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) Kabupaten Kebumen menggelar Pelatihan Jurnalistik di SMPIT Logaritma Karanganyar pada Jumat (12/12/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Pentingnya Publikasi Positif Olahraga Prestasi” yang selaras dengan kebutuhan generasi muda di era digital.
Sementara itu, pelatihan yang dipusatkan di salah satu ruang kelas SMPIT Logaritma Karanganyar ini diikuti oleh 50 siswa dari kelas VII, VIII, dan IX. Para peserta mengikuti kegiatan dengan penuh antusias, mencatat setiap penjelasan, dan menunjukkan perhatian penuh selama penyampaian materi.
Selain itu, SIWO PWI menghadirkan dua jurnalis profesional sebagai pembicara, yaitu Imam Wahyudi dari Harian Kebumen Ekspress, Media Radar Banyumas dan Muharom Adi Yuliarta dari Beritasatu.com. Keduanya merupakan wartawan berpengalaman yang telah lama berkecimpung dalam dunia peliputan dan penulisan berita.
Kemudian, para narasumber menyampaikan bahwa pelatihan jurnalistik bukan semata memperkenalkan teknik menulis, tetapi juga menanamkan kecakapan berpikir kritis dan kemampuan menyampaikan informasi secara bertanggung jawab.

Selanjutnya, para jurnalis menekankan pentingnya penggunaan media sosial yang bijak, terutama bagi pelajar yang hidup di tengah derasnya arus informasi. Mereka mengingatkan bahwa satu unggahan bisa berdampak besar, sehingga siswa perlu memahami etika digital sejak dini.
Di sisi lain, narasumber juga memberikan motivasi agar siswa berani menulis dan menyebarkan konten positif, termasuk mengangkat prestasi, kegiatan sekolah, serta hal-hal inspiratif yang terjadi di sekitar mereka.
Tak hanya itu, sesi diskusi berlangsung hangat ketika para siswa melontarkan pertanyaan seputar teknik wawancara, mencari fakta di lapangan, serta bagaimana seorang wartawan menjaga objektivitas saat menulis berita. Diskusi ini membuat suasana pelatihan terasa lebih hidup.
Bersamaan dengan itu, Imam Wahyudi dalam pemaparannya menyatakan bahwa menulis merupakan keterampilan yang dapat membuka banyak peluang.
Menurutnya, kebiasaan menulis membantu melatih logika berpikir, menyusun ide secara runtut, serta mengasah kepekaan terhadap berbagai persoalan.
Lebih lanjut, Imam menegaskan bahwa jurnalisme tidak hanya soal menyampaikan informasi, tetapi juga menggerakkan pembaca.
“Menulis itu mengasah cara berpikir. Lewat tulisan, kita bisa memberi dampak positif bagi banyak orang,” ujarnya.

Sementara itu, Arta dari Beritasatu.com membagikan pengalaman peliputannya di berbagai daerah. Ia menjelaskan pentingnya menjaga akurasi data, memahami fakta di lapangan, serta menjunjung tinggi etika saat berinteraksi dengan narasumber.
Kepala SMPIT Logaritma Karanganyar, Miftah Nur Azizah, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini.
Pihaknya menilai pelatihan jurnalistik sangat relevan untuk membentuk karakter pelajar yang cerdas, selektif, dan bertanggung jawab dalam mengonsumsi maupun memproduksi informasi.
Miftah berharap kerja sama dengan SIWO PWI ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa.
“Semoga pelatihan seperti ini rutin dilaksanakan sehingga siswa mampu memahami cara bermedia sosial dengan bijak dan menghasilkan konten yang bermanfaat,” pungkasnya. (sfd/ny/aq)
Read More News :


Leave a Comment